Sayap yang terbentang
Putih bersih prilaku sempurna
Tiada menolak tiada berontak
Hanya taat dan tunduk pada perintah
Bertanduk menyeringai
Rupa seram taring runcing
Tiada perintah terlaksana
Hanya keburukan menjadi tujuan
Malaikat dan setan dalam rupa
Tergambar dalam angan tiada dasar
Tiada terlihat tidak terasa
Menjadi dongeng segala cerita.
Terlalu jauh pikiran melamun
Padahal hati tiada henti
Mendengar bisik kedua makhluk
Mengajak baik dan buruk
Sadarlah diri akan bisikan
Pilahlah kebaikan dan keburukan
Tipu daya terlalu indah
Janganlah kau tertipu akan hayalan
Minggu, 16 Desember 2018
Kamis, 13 Desember 2018
Perjalanan Aku
Aku tidak tahu kapan aku ada
Mengapa aku ada
untuk apa aku ada
kemana aku setelah tiada.
Raga tumbuh dari titik
Menjadi bentuk yang disempurnakan
Raga adalah raga
Tiada hidup hanyalah badan.
Aku hidup dalam raga
Tempatku memandang isi dunia
Aku adalah raja akan jasad
Tempatku memerintah segala indra
Kujelajah bumi dengan raga
Berbekal naluri dalam diri
Aku terjebak dengan fatamorgana
Tiada sadar jasad menua.
Waktu tinggal sedikit
Aku tersesat tiada arah
Aku berhenti dan bertanya
Pada diri ku berkata siapakah penciptaku?
Aku melihat sekeliling.
Aku memandang kelangit
Aku melihat gelap dan terang
Tiada aku menemukan penciptaku.
Aku melihat tapi tak menemukan
Engkau memperlihatkan tapi aku tak melihat
Keangkuhan diri menghalangi pandangan
Aku terpejam dan aku melihat
LA ILAHA ILLALLAH
Sekarang aku menyaksikanMU
Kemanapun aku memandang
Walaupun aku terpejam
Aku memandangMU
Mengapa aku ada
untuk apa aku ada
kemana aku setelah tiada.
Menjadi bentuk yang disempurnakan
Raga adalah raga
Tiada hidup hanyalah badan.
Aku hidup dalam raga
Tempatku memandang isi dunia
Aku adalah raja akan jasad
Tempatku memerintah segala indra
Kujelajah bumi dengan raga
Berbekal naluri dalam diri
Aku terjebak dengan fatamorgana
Tiada sadar jasad menua.
Waktu tinggal sedikit
Aku tersesat tiada arah
Aku berhenti dan bertanya
Pada diri ku berkata siapakah penciptaku?
Aku melihat sekeliling.
Aku memandang kelangit
Aku melihat gelap dan terang
Tiada aku menemukan penciptaku.
Aku melihat tapi tak menemukan
Engkau memperlihatkan tapi aku tak melihat
Keangkuhan diri menghalangi pandangan
Aku terpejam dan aku melihat
LA ILAHA ILLALLAH
Sekarang aku menyaksikanMU
Kemanapun aku memandang
Walaupun aku terpejam
Aku memandangMU
Selasa, 11 Desember 2018
Ku kejar dunia
Ku terbangun dari rutinitas rohani
Menjelajahi dunia fana
Fatamorgana silih berganti
Menghiasi detik detik yang terbuang.
Tersesat aku dalam hayal
Tiada usaha mencari pintu keluar
Terus ku jelajahi hayalan dunia
Terbuai gemerlap impian semu.
Wahai yang Maha Agung
Sadarkan aku
Gerakkan aku
Jangan biarkan sedetikpun aku tersesat
Menjelajahi dunia fana
Fatamorgana silih berganti
Menghiasi detik detik yang terbuang.
Tersesat aku dalam hayal
Tiada usaha mencari pintu keluar
Terus ku jelajahi hayalan dunia
Terbuai gemerlap impian semu.
Wahai yang Maha Agung
Sadarkan aku
Gerakkan aku
Jangan biarkan sedetikpun aku tersesat
Langganan:
Postingan (Atom)
Langit ke 7
Aku masuk kedalam pusaran abadi Memandangmu dengan cinta Bismillah Allahu akbar Satu langkah naik ke langit Pikiran kosong Keinginan kosong ...
-
Aku tidak tahu siapa diriku. Aku tidak tahu dimana diriku sebelum Ada. Aku tidak menyadari kapan keberadaanku. Aku hanya menyadari kebutu...
-
Kewajiban ku penuhi di lima waktu Puasaku lakukan tanpa ragu. Berdiriku diwaktu malam dengan harap. Seiring waktu ku lalai dari hati ...
-
Ku berdoa sepanjang kertas Mencari judul yang diharap Tanpa tau makna tersirat Ku panjatkan doa walau gelap Tanpa rasa dalam kalbu Ber...