Minggu, 18 April 2021

HENING

Hasratku hening
Takutku hening
Banggaku hening
Amarahku hening

Rasa bukanlah aku
Aku adalah aku
Aku pasrahkan semua RASA
Kepada sang pemilik rasa.

Aku berdiam diri dalam DIRI
Hening tanpa Rasa yang berarti
Aku melihat jernih siapa DIRI
Aku bersujud sambil berlari

Waktu sudah berhenti
Tiada awal tiada akhir
Semua sejati hanya satu
KepadaNYAlah aku menyatu




 

Selasa, 23 April 2019

Melihat tapi buta

Aku takjub melihat awan berlafaz Allah.
Aku takjub melihat isi buah berlafaz Allah.
Aku takjub melihat pohon menyerupai orang sholat.
Aku takjub melihat ikan terukir lafaz Allah.

Namun... 
Aku tidak takjub dengan adanya diri
Aku tidak takjub dengan nafas yang masuk dan keluar.
Aku tidak takjub dengan jantung yang terus mempompa
Aku tidak takjub dengan jari yang bergerak secepat kehendak

Mata melihat Telinga mendengar
Hidung mencium Mulut bersuara
KekuasaanNYA meliputi segala hal. 
Namun aku selalu membutuhkan bukti keberadaaNYA.

Karena adanya Allah semua isi alam ada
Bukan sebaliknya.

Minggu, 27 Januari 2019

Nilailah dirimu

Aku adalah setan
Ketika aku berperilaku setan.

Aku adalah malaikat
Ketika aku berperilaku malaikat

Aku adalah manusia
Ketika aku bisa mengendalikan diri

Wahai aku! janganlah kau sibuk menilai dia
Ambillah kaca ingatanmu dan nilailah dirimu

Wahai aku! biarlah kau menjadi dirimu yang terkendali
Jangan biarkan dirimu lepas kendali

Dia adalah dirimu dan dirimu adalah dia
Dia adalah  manusia dan dirimu adalah manusia

Dia bisa menjadi setan atau malaikat dan dirimupun bisa
Dia adalah seorang hamba begitu juga dirimu

Adakalanya dia tersesat begitu juga dirimu
Adakalanya dia bertaubat begitu juga dirimu

Salah benar bukan urusanmu
Urusanmu adalah dirimu!










Minggu, 16 Desember 2018

Malaikat dan Setan

Sayap yang terbentang
Putih bersih prilaku sempurna
Tiada menolak tiada berontak
Hanya taat dan tunduk pada perintah

Bertanduk menyeringai
Rupa seram taring runcing
Tiada perintah terlaksana
Hanya keburukan menjadi tujuan

Malaikat dan setan dalam rupa
Tergambar dalam angan tiada dasar
Tiada terlihat tidak terasa
Menjadi dongeng segala cerita.

Terlalu jauh pikiran melamun
Padahal hati tiada henti
Mendengar bisik kedua makhluk
Mengajak baik dan buruk

Sadarlah diri akan bisikan
Pilahlah kebaikan dan keburukan
Tipu daya terlalu indah
Janganlah kau tertipu akan hayalan



Kamis, 13 Desember 2018

Perjalanan Aku

Aku tidak tahu kapan aku ada
Mengapa aku ada
untuk apa aku ada
kemana aku setelah tiada.

Raga tumbuh dari titik
Menjadi bentuk yang disempurnakan
Raga adalah raga
Tiada hidup hanyalah badan.

Aku hidup dalam raga
Tempatku memandang isi dunia
Aku adalah raja akan jasad
Tempatku memerintah segala indra

Kujelajah bumi dengan raga
Berbekal naluri dalam diri
Aku terjebak dengan fatamorgana
Tiada sadar jasad menua.

Waktu tinggal sedikit
Aku tersesat tiada arah
Aku berhenti dan bertanya
Pada diri ku berkata siapakah penciptaku?

Aku melihat sekeliling.
Aku memandang kelangit
Aku melihat gelap dan terang
Tiada aku menemukan penciptaku.

Aku melihat tapi tak menemukan
Engkau memperlihatkan tapi aku tak melihat
Keangkuhan diri menghalangi pandangan
Aku terpejam dan aku melihat

LA ILAHA ILLALLAH

Sekarang aku menyaksikanMU
Kemanapun aku memandang
Walaupun aku terpejam
Aku memandangMU












Selasa, 11 Desember 2018

Ku kejar dunia

Ku terbangun dari rutinitas rohani
Menjelajahi dunia fana
Fatamorgana silih berganti
Menghiasi detik detik yang terbuang.

Tersesat aku dalam hayal
Tiada usaha mencari pintu keluar
Terus ku jelajahi hayalan dunia
Terbuai gemerlap impian semu.

Wahai yang Maha Agung
Sadarkan aku
Gerakkan aku
Jangan biarkan sedetikpun aku tersesat


Selasa, 16 Oktober 2018

Tak Terpikir

Kesibukanku membuatku lupa
Terimakasih atas kesadaran ini Ya Rabb
KeagunganMU tiada banding
Kasih sayangMU meliputi segala.

Siapa aku dialam dunia?
Aku berkata diluar jasad.
Merasa aku tiada lain.
Tak lain hanya patung yang bernyawa.

Aku melihat ciptaanMU
Tanpa merasa akupun ciptaanMU
Memandang segala sesuatu didepan mata
Tanpa merenung dibelakang Mata

Hidupku hanya sedetik lalu.
Tiada jaminan sedetik lagi.
Ijinkan setiap detikku mengingatMU.
Sampai jatahku tiada sisa.

Ku kembali kepadang luas.
Sebagai titik ditengah lapang.
Tiada arah dan tujuan.
Hanya padaMU aku kembali.


HENING

Hasratku hening Takutku hening Banggaku hening Amarahku hening Rasa bukanlah aku Aku adalah aku Aku pasrahkan semua RASA Kepada sang pemilik...