Minggu, 10 Juni 2018

Mengejar malam lailatur qadar

Aku pernah mempertuhankan dalil.
Darinya aku bertindak dan berpikir.
Sama seperti kaum Yahudi dan Nasrani.
Bertahan dengan keyakinan  dalil mereka.

Berpikirlah sesuai yang diperintahkan.
Petunjuk Allah teruntuk orang yang berpikir.
Dari nafasku aku melihat kebesaranNYA.
Hanya terlihat bagi orang yang berpikir.

Kesombonganmu akan pengetahuanmu.
Menutupi segala kekuranganmu.
Tidaklah pengetahuan itu melainkan sekedar hafalan.
Tidak ada arti tanpa penghayatan.

Kau kejar malam Lailatul Qadar.
Melupakan malam yang lain.
Mana mungkin kau dapatkan.
Jika Allah tidak meridhoi.

ALLAH melihat kita setiap saat.
Begitu pula rahasia kita.
ALLAH mendengar suara kita.
Begitu pula suara hati kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langit ke 7

Aku masuk kedalam pusaran abadi Memandangmu dengan cinta Bismillah Allahu akbar Satu langkah naik ke langit Pikiran kosong Keinginan kosong ...